Tips & Trick Masalah Pemrograman

TIPS MEMBUAT DATABASE YANG BAIK DAN EFISIEN

Membuat database yang baik dan efisien. Selamat pagi dan selamat tahun baru sobat pecinta blog script-13, kali ini saya akan membahas bagaimana kita untuk membuat database yang baik dan benar sehingga database yang kita buat dapat efisien dan sesuai dengan tujuan aplikasi yang akan kita buat. Pembuatan design database merupakan tahap awal kita dalam membuat sebuah aplikasi, apakah membuat database itu susah? Jika menurut saya dalam mebuat database tidaklah terlalu susah tapi juga tidaklah gampang, mengapa? Sebuah database yang baik haruslah efisien dan dapat memudahkan user lain yang tidak terlibat langsung dalam pembuatan untuk melakukan pemodifan dan perbaikan database yang telah kita buat, karena database yang telah kita buat digunakan bukan untuk jangka waktu yang singkat akan tetapi dalam jangka waktu yang lama.



Menurut saya dalam membuat database yang baik dan benar kita hanya perlu melakukan lima langkah yang tepat diantaranya:
  • Menentukan tujuan database yang akan kita buat

Mentukan tujuan database merupakan langkah dasar dalam pembuatan database pada tahap ini yang harus kita tentukan adalah:
  1. Jenis database apakah yang akan kita gunakan (jenis database yang akan kita gunakan baiknya harus sesuai dengan jenis aplikasi yang akan dibuat)
  2. Apa tujuan dari database yang akan kita buat (tujuan database yang akan dibuat baiknya sejalan dengan tujuan aplikasi)
  3. Siapa sajakah user yang menggunakan database yang kita buat

Apabila telah memahami langkah awal ini, maka salah satu pondasi dasar database telah selesai kita buat. Selanjutnya kita harus menentukan tabel-tabel database apa saja yang harus kita buat.
  • Menentukan tabel-tabel yang diperlukan

Setelah kita menentukan tujuan dari database yang telah kita buat, maka menentukan tabel-tabel database merupakan salah satu langkah yang harus kita tempuh. Dalam menentukan tabel-tabel database kita haruslah berpacuan pada langkah pertama dan juga tabel yang kita buat haruslah sudah ternormalisasi dengan baik, karena dengan melakukan normalisasi database kita dapat membuat database yang baik tampa adanya kerangkapan data, dapat mengurangi komplesitas dari database yang kita buat, dan mempermudah proses pemodifan database yang kita buat. Normalisasi sendiri terbagi menjadi empat tahap yaitu:
  1. Bentuk tidak normal
  2. Bentuk normal pertama (1NF)
  3. Bentuk normal kedua (2NF)
  4. Bentuk Normal ketiga (3NF)

Setelah kita memahami langkah kedua ini berarti kita telah dapat membuat tabel-tabel database yang sesua dengan tujuan database yang kita buat, bebas dari kerangkapan data, dan mudah untuk dimodofikasi.
  • Mengidentifikasi field-field untuk menetukan primary key maupun foreign key

Field merupakan representasikan suatu atribut dari tabel database (record)  yang menunjukkan suatu item dari data, dengan mentukan field yang menjadi primary key maupun foreign key dapat membantu kita dalam mebuat relasi dari setiap tabel database yang kita buat. Dalam satu tabel database hanya terdapat satu primary key akan tetapi bisa terdapat lebih dari satu foreign key seperti contoh dibawah ini.



Pada contoh diatas dapat kita lihat bahwa terdpat satu primary key yaitu NIP dan dua foreign key yaitu id_departemen dan id_jabatan, dimana id_departemen dan id_jabatan merupakan primary key dari salah satu tabel database.

Pada langkah ini kita telah menyelesaikan tahap ketiga dari normalisasi database yaitu bentuk 2NF, dan setelah kita memahami langkah ini berarti kita telah dapat menentukan primary key dan foreign key dari setiap tabel database.
  • Membuat relasi dari setiap tabel-tabel database

Relasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk menghubungkan beberapa tabel database dengan tujuan menjaga konsistensi data dari setiap tabel database yang saling berhubungan. Pada tahap ini setiap tabel database wajib memiliki primary key, dimana primary key ini berfungsi untuk menjadi kunci dari setiap tabel database yang saling berhubungan. Contoh dari relasi sendiri dapat kita lihat pada gambar dibawah ini



Pada gambar diatas dapat tabel pegawai kontrak memiliki relasi dengan tabel jabatan dan tabel departemen. Jika kita telah dapat melaksanakan tahap ini berarti kita telah mendapatkan 98% database yang baik dan benar.  
  • Mencitakan objek atau fungsi database lainnya

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari tahap pembuatan database yang baik dan benar, akan tetapi pada tahap terakhir ini kita tidak wajib menjalankannya karena tahap terakhir ini hanyalah proses pembantu dalam pengolahan database. Pada tahap terakhir ini kita hanya membuat objek / fungsi pembantu seperti trigger, view, dll, dimana objek dan fungsi tersebut dapat mempermudah kita dalam melakukan pengolahan data yang kita input ataupun yangkita edit.

Setelah kita menjalankan tahap kelima ini berarti kita telah dapat membuat database yang efisien, mudah dimodifikasi, dan dapat bertahan dalamjangka waktu yang lama.

Dengan demikian selesailah sudah artikel ini mengenai tips untuk membuat database yang baik dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat pecinta artikel blog script-13, dan jangan lupa untuk selalu update artikel terbaru saya yang tentunya tidak kalah bermanfaat bagi sobat semua.



3 Komentar untuk "TIPS MEMBUAT DATABASE YANG BAIK DAN EFISIEN"

Ini web ngapain refres terus dah?

Terimakasih penjelasannya sangat bagus kunjungi juga darsonoaja.blogspot.com
Belajar CRUD PHP bahasa indonesia dari newbie sampai mahir di darsonoaja.blogspot.com
dibawah ini
Belajar CRUD PHP|darsonoaja.blogspot.com

Terimakasih penjelasannya sangat bagus kunjungi juga darsonoaja.blogspot.com
Belajar CRUD PHP bahasa indonesia dari newbie sampai mahir di darsonoaja.blogspot.com
dibawah ini
Belajar CRUD PHP|darsonoaja.blogspot.com

Back To Top