Dasar pemrograman PHP. Selamat sore sobat setia pecinta artikel blog script 13 kali ini kita akan memebahas artikel mengenai dasar-dasar dari pemrograman php, apa itu PHP? PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa pemrograman untuk membuat website dinamis ataupun aplikasi web, dimana PHP sendiri dapat berinteraksi dengan database, file, ataupun folder sehingga bahasa pemrograman PHP dapat menampilkan sebuah website atau aplikasi web yang dinamis. Karena dalam sintaks PHP terdapat beberapa kemiripan dengan beberapa bahasa pemrograman lain seperti C, Java, dan Perl.
Saat ini pembuatan aplikasi menggunakan PHP sangatlah banyak digandrungi hamper semua programmer dan perusahaan karena banyak kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman PHP seperti:
- Merupakan bahasa embedded (dapat diletakan dalam tag HTML)
- Mampu menciptakan sebuah aplikasi yang interaktif.
- Dapat mengintegrasikan setiap data yang ada tanpa adanya keterbatasan tempat maupun lokasi.
- Memeberikan kemudahan akses bagi setiap user yang menggunakannya.
- Dapat mendukung system yang terdapat dalam setiap perusahaan contohnya seperti SCM, CRM, HRM, FRM, dll.
- Dan kalau menurut saya PHP merupakan bahasa pemrograman yang power full.
Sebelum kita mencoba mempelajari bahasa pemrograman PHP sebaiknya kita harus menguasai terlebih dahulu HTML dan dasar-dasar pemrograman lainnya ( C/ C++ ). Kemudian agar kita dapat bekerja atau membuat program menggunakan PHP, kita harus menggunakan beberapa aplikasi pendukung seperti:
- Web server (Apache, IIS, Personal Web Server/PWS)
- PHP Server
- Database server (MySql, Interbase, MS SQL, dll)
- Web editor (Dreamweaver, Frontpage, dll)
Akan tetapi saat ini jika kita ingin bekerja atau membuat program dengan menggunkan PHP, kita hanya memerlukan dua aplikasi seperti Dreamweaver (dapat diganti dengan notepad++) dan XAMPP, mengapa menggunakan XAMPP?
XAMPP merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai server yang dapat berdiri sendiri, dan XAMPP sendiri sudah terdiri dari:
- Apache HTTP Server.
- MySql database.
- Penerjemah bahasa yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Dalam membuat program dengan menggunakan PHP pertama-tama kita harus mengumpulkan semua lembar kerja kita kedalam satu forlder, dimana folder tersebut kita simpan kedalam folder htdocs dari XAMPP yang telah kita install. Dan untuk mempermudah kita dalam mempelajari bahasa pemrograman PHP mari kita simak penjelasan dibawah ini
- Penulisan Sintaks PHP
Dalam membuat sintaks php ada baiknya kita menggunakan sintaks seperti contoh dibawah ini
<?PHP ..... ?> atupun <? ..... ?>
Akan tetapi apabila kita ingin mendistribusikannya ke orang lain/pihak lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?PHP ... ?>. Hal ini karena untuk penggunaan sintaks <? ... ?> terkadang tidak dapat dijalanakan dalam server tertentu.
Penulisan kode PHP
Dalam penulisan kode PHP kita harus meletakannya didalam sintaks PHP, seperti contoh dibawah ini
<?PHP
.....
.....
.....
?>
Atau
<?
.....
.....
.....
?>
- Menyisipkan kode PHP kedalam HTML
PHP merupakan bahasa embedded (dapat diletakan dalam tag HTML), penysipakn kode PHP dapat kitaletakan dimana-mana seperti:
- Dibawah atau diatas tag <html>
- Diantara tag <head> dan </head>
- Diantara tag <title> dan </tile>
- Diantara tag <body> dan </body>
- Dibawah tag </body>
Dan untuk lebih jelasnya kita dapat meilhat pada contoh dibawah ini
<html>
<head>
<title> Dasar pemrograman PHP </title>
</head>
<body>
<?PHP
Echo “Menyisipkan kode PHP kedalam HTML”;
?>
</body>
</html>
- Penggunaan Semicolon (;)
Apa bila kita memperhatikan contoh sebelumnya, maka akan terdapat tanda titik koma (;) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon (titik koma) ini merupakan penanda dari akhir statement PHP dan wajib ada. Seperti pada contoh dibawah ini.
<html>
<head>
<title> Dasar pemrograman PHP </title>
</head>
<body>
<?PHP
Echo “Menyisipkan kode PHP kedalam HTML”;
Echo “Menyisipkan kode PHP kedalam HTML”;
?>
</body>
</html>
- Menyimpan file PHP
Dalam menyimpan file PHP kita harus menggunakan eksistensi .PHP, dan apabila kita menyisipkan kode PHP kedalam tag HTML maka kita tetapa harus menyimpannya dengan menggunakan eksistensi .PHP karena jika menggunakan eksistensi .HTML maka file php yang telah kita buat tidak dapat dijalankan.
Apabila kita mempunyai file-file PHP yang saling berhubungan maka kita harus menyimpannya kedalam satu folder yang sama, dimana folder tersebut kita taruh didalam folder htdocs dari XAMPP yang telah kita install.
- Menjalankan file PHP yang telah kita buat
Cara menjalankan file PHP yang telah kita buat sangatlah gampang, Pertama-tama kita harus mebuka browser computer kita kemudian kita ketikan localhost/nama_folder_penyimpanan_file/file.php.
Terakhir yang perlu kita perhatikan adalah pemberiaan tanda petik ganda (quotes) menggunakan echo, Karena dalam echo tanda quotes merupakan pananda awal dan akhir dari teks/string yang akan ditulis dalam echo, sehinggi kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai baerikut:
- Jangan menggunakan tanda quotes didalam teks yang akan ditulis dengan echo.
- Apabila jika kita tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan ditulis dengan echo, maka berikan tanda slash (\) didepan quotes tersebut.
- Selain itu kita dapat menggunakan tanda petik tunggal (apostrophes) untuk menggantikan tanda quotes pada teks.
Dan sebagai contoh kita dapat memperhatikan gambar dibawah ini.
Demikianlah akhir dari artikel mengenai dasar pemrograman PHP, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat setia pecinta artikel blog script 13. Dan jangan lupa untuk selalu update artikel terbaru dari saya mengenai seputar tips dan trick masalah pemrograman, dimana arikel yang saya tulis dapat bermanfaat bagi sobat semua.
Tag :
PENGETAHUAN,
WEB PROGRAMING
1 Komentar untuk "TIPS DASAR PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN PHP"
Terimakasih penjelasannya sangat bagus kunjungi juga darsonoaja.blogspot.com
Belajar PHP Dasar Bahasa indonesia ala darsonoaja.blogspot.com
BelajarPHP|darsonoaja.blogspot.com