Dasar-dasar PHP untuk pemula part-4. Selamat datang kembali sobat pecinta blog script-13, Saat ini kita akan masuk ke part-4 dalam mempelajari dasar-dasar PHP untuk pemula, dimana pada part-3 yang lalu kita telah membahas percabangan yang ada pada control flow PHP. Pada part-4 kali ini kita akan membahas macam-macam pengulangan (looping) yang ada pada control flow PHP. Pengulangan dalam PHP pada dasarnya dibagi menjadi 4 (empat), yaitu for, while, do-while, dan foreach, dan tanpa basa-basi lagi mari kita bahas ke-4 pengulangan tersebut secara tuntas
1. For
For
atau dapat disebut juga dengan determinate
loop, adalah salah satu pengulangan yang sering dipakai. Pada pengulangan for jumlah pengulangannya (iterasi)
telah ditentukan diawal looping,
sehingga dalam penggunaanya for ini
dapat membuat semua menjadi lebih efisien. Sebagi contoh masilah kita melihat
penulisan pengulangan for pada latihan10.php dibawah ini:
<?php
for ($i=1;$i<=10;$i++)
{
echo"$i,
";
}
?>
Kemudian
kita coba jalankan coding diatas pada web browser, sehingga hasilnya akan
seperti gambar dibawah ini:
Pada coding diatas variable $i mempunyai nilai 1 (satu), dan apabila nilai variable $i kurang atau sama dengan (<=) 10 (sepuluh), maka nilai dari variable $i akan terus melooping ($i++) sampai mencapai hasil pengulangannya mencapai nila 10 (sepuluh).
Selain untuk membuat deret angka for juga dapat berfungsi sebagai penghitung seperti yang terlihat pada contoh latihan11.php dibawah ini.
<?php
$kata = "saat ini saya sedang belajar
loop";
$huruf = "a";
$x = 0;
for ($i=0;$i<strlen($kata);$i++)
{
if(substr($kata,
$i, 1) == $huruf)
{
$x++;
}
}
echo "jumlah huruf $huruf dalam kata
<br>";
echo $kata;
echo "<br>";
echo "adalah $x";
?>
Dan
gambar dibawah ini merupakan hasil dari penulisan coding diatas:
Pada contoh latihan11.php apabila variable $i kurang dari jumlah huruf dalam variable $kata yang telah dihitung dengan fungsi strlen(), maka variable $i akan terus melooping ($i++). Kemudian argument if akan mulai mengindeks posisi huruf yang ada pada variable $kata dengan menggunakan fungsi substr(), dan apabila hasil dari indeks tersebut sesuai dengan huruf yang dicari oleh variable $huruf maka variable $x akan dijumlahkan. Dan hasil akhir dari penjumlahan variable $x adalah jumlah huruf yang ingin dicari dalam kata yang ada pada variable $kata.
Dalam pengulangan for ada beberapa bagian
penting yaitu:
- Initialization expression yang digunakan sebagai counter (penghitung).
- Stop condition yang digunakan untuk menghentikan pengulangan apabila kondisi bernilai false.
- expression yang digunakan untuk menambah nilai counter.
- Loop body yang merupakan perintah yang ingin dilakukan pengulangan.
2. While
Pengulangan
while tidak terlalu jauh berbeda
dengan pengulangan for, hanya saja
pada pengulangan while penempatan
nilai dan operatornya saja yang berbeda letaknya. Agar lebih jelas langsung
saja kita lihat contoh latihan12.php
dibawah ini:
<?php
$i=1;
while ($i <= 10)
{
echo
"$i, ";
$i++;
}
?>
Setelah
kita jalankan maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini:
Pada
coding latihan12.php nilai dari
variable $i kita deklarasikan
terlebih dahulu di luar pengulangan while,
sedangkan dalam pengulangan while menyamakan
nilai dari variable $i dengan kondisi
yang kita butuhkan (<=10), kemudian tampilan akan mencetak (echo) nilai dari variable $i, setelah itu variable $i dijumlahkan terus-menerus ($i++) sampai kondisi terpenuhi.
Sama
seperti pengulangan for, selain
dapat membuat deret angka, pengulangan while
juga dapat mencari jumlah huruf dari sebuah kalimat seperti pada contoh latihan13.php dibawah ini:
<?php
$kata = "saat ini saya sedang belajar
loop";
$huruf = "a";
$x = 0;
$i = 0;
while ($i <strlen($kata))
{
if(substr($kata,
$i, 1) == $huruf)
{
$x
++;
}
$i++;
}
echo "jumlah huruf $huruf dalam kata
<br>";
echo $kata;
echo "<br>";
echo "adalah $x";
?>
Pada
contoh pengulangan while diatas yang
membedakannya pengulangan for adalah
kita terlebih dahulu mendeklarasikan isi dari variable $i diluar dari perulangan while,
kemudian untuk sisa statementnya hampir sama saja dengan pengulangan for. Agar anda dapat melihat hasilnya
silahkan anda jalankan latihan13.php
diatas pada web browser dan hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah:
Pada
pengulangan while hanya terdapat dua
bagian, sehingga pengulangan while
ini lebih sederhan dari pengulangan for:
- Stop condition yang digunakan untuk menghentikan pengulangan apabila kondisi bernilai false.
- Loop body yang merupakan perintah yang ingin dilakukan pengulangan.
3. Do-While
Pengulangan
do-while merupakan modifikasi dari
pengulangan while, sehingga
bentuknya hampir sama dengan pengulangan while.
Akan tetapi terdapat perbedaan antara pengulangan do-while dengan pengulangan while
yaitu, letak dari while berada
dibawah do dan diakhir pengulangan while harus diberi tanda ; (semicolon). Agar lebih jelas mari
kita perhatikan contoh latihan14.php
dibawah ini:
<?php
$i=1;
do
{
echo
"$i, ";
$i++;
}
while ($i <= 10);
?>
Pada contoh latihan14.php diatas hampir sama dengan pengulangan while, tetapi yang membedakannya adalah kita terlebih dahulu mencetak hasil dan menghitung penjumlahan isi dari variable $i, baru kemudian pengulangan while akan mengecek kondisi yang dibutuhkan dengan hasil penjumlahan dari variable $i.
Gambar dibawah ini merupakan hasil dari latihan14.php yang telah dijalankan pada web browser:
Karena
pengulangan do-while ini merupakan
hasil modifikasi dari pengulangan while,
maka untuk mengembangkannya sama saja dengan pengulangan while.
4. Foreach
Pada
dasarnya pengulangan foreach adalah
pengulangan yang dikhususkan untuk array, dan pada bagian ini kita belum
membahas mengenai array jadi kita akan membahas secara singkat saja mengenail
pengulangan foreach ini, karena
pengulangan foreach merupakan salah
satu control flow dari PHP. Mari
kita perhatikan contoh latihan15.php
dibawah ini:
<?php
$anak=array("Galih","Annisa","Mega","Dea");
foreach($anak as $val)
{
echo
$val;
echo"<br>";
}
?>
Pada
contoh diatas, kita mendefinisikan variable $nama
tanpa harus mendefinisikan key secara
tertulis. Dan variable $val merupakan
variable perantara, kemudian pengulangan tersebut akan diulang sebanyak
data yang ada pada variable $nama,
sehingga kita tidak perlu menghitung berapa banyak perulangan yang harus
dilakukan. Gambar dibawah ini merupakan hasil dari latihan15.php yang telah dijalankan:
Apabila
kita ingin menuliskan key, mari kita
perhatikan contoh latihan16.php
dibawah ini:
<?php
$anak=array(1=>"Galih",
2=>"Annisa", 3=>"Mega", 4=>"Dea");
foreach($anak as $kunci => $val)
{
echo
"Urutan ke-$kunci adalah $val";
echo"<br>";
}
?>
Pada
contoh diatas variable $nama kita
definisikan dengan key yang berbeda
(1, 2, 3, 4), dan pada contoh diatas kita buat variable perantaranya
adala $kunci =>$val dimana
variable $kunci akan berisikan key, dan variable $val akan berisikan nilai dari array (Galih, Annisa, Mega, Dea). Hasil
dari coding diatas adalah seperti gambar dibawah ini:
Itulah akhir dari artikel kali ini mengenai dasar-dasar PHP untuk pemula part-4, gimana apakah sudah ada yang mulai pusing atau semakin tertarik dengan pemrograman PHP?, jadi bagi sobat-sobat script-13 jangan lupa untuk selalu update part-part selanjutnya mengenai dasar-dasar PHP untuk pemula, karena pada part terakhir nanti akan ada bonus Ebook dan file-file latihan dari setiap part pembahasan dasar-dasar PHP untuk pemula.
Tag :
TUTORIAL,
WEB PROGRAMING
1 Komentar untuk "MEMPELAJARI DASAR-DASAR PHP UNTUK PEMULA PART-4"
Terimakasih kak penjelasannya sangat bagus saya bisa mengerti dasar php kunjungi juga darsonoaja.blogspot.com
Belajar PHP Dasar Bahasa indonesia ala darsonoaja.blogspot.com
di bawah ini
BelajarPHP|darsonoaja.blogspot.com