Dasar-dasar PHP part-6, Selamat datang kembali sobat pecinta Script-13. kali ini kita akan melanjutkan bagaimana mempelajari dasar-dasar PHP untuk pemula. Setelah kemarin kita telah membahas banyak mengenai dasar-dasar PHP, mulai dari struktur hingga control flow yang ada di PHP. Pada part-6 kali ini kita akan membahas yang namanya function (fungsi) dalam PHP.
Function
atau fungsi dalam pemrograman PHP berisikan sekumpulan perintah program yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Dalam mendeklarasikan function pada PHP terdapat hal-hal yang
perlu diperhatikan yaitu nama function,
parameter, dan function body. Bentuk
umum function itu sendiri dapat kita
lihat seperti ini:
Function nama_fungsi (parameter1, parameter2, ….,
parameter_n)
{
Perintah
operasi program // function body
}
nama_fungsi(nilai_parameter1, nilai_parameter2, ....., nilai_parameter_n);
nama_fungsi(nilai_parameter1, nilai_parameter2, ....., nilai_parameter_n);
Agar
lebih jelasnya mari kita lihat contoh latihan21.php
dibawah ini:
<?php
function coba()
{
echo
"Ini <i>function</i> pertama saya";
}
coba();
?>
Pada
contoh diatas kita telah membuat sebuah function
sederhana, dimana pada function diatas
kita belum menggunakan parameter sehingga hasil yang dihasilkan adalah perintah
yang terdapat pada function body
tanpa diolah terlebih dahulu seperti pada gambar dibawah ini:
Pada
gambar diatas perintah yang tercetak pada web browser adalah “Ini function pertama saya”, dimana tulisan
tersebut merupakan ini dari function
bodyi. Apabila kita ingin menggunakan parameter didalam function mari kita perhatikan contoh latihan22.php dibawah ini:
<?php
function luas_segitiga($alas, $tinggi)
{
$luas
= ($alas * $tinggi)/2;
echo
"Alas = $alas cm<br>";
echo
"Tinggi = $tinggi cm<br>";
echo
"luas segitiga = $luas cm";
}
luas_segitiga(6, 5);
?>
Pada
contoh diatas kita membuat dua parameter yaitu $alas dan $tinggi, dimana
nilai dari parameter tersebut kita deklarasikan setelah function body (luas_segitiga(6, 5)). Dan didalam body
sendiri kita masukan rumus untuk menghitung luas segitiga, sehingga hasil dari
coding diatas seperti gambar dibawah ini:
Kemudian
apabila kita menginginkan nilai dari suatu fungsi dapat diolah dalam suatu
variable tertentu, yang nantinya variable tersebut dapat digunakan oleh fungsi
yang lain, maka kita harus menembalikan nilai fungsi yang lama dengan
menggunakan return seperti contoh latihan23.php dibawah ini:
<?php
function luas_segitiga($alas, $tinggi)
{
$luas
= ($alas * $tinggi)/2;
echo"Alas
= $alas <br>";
echo"Tinggi
= $tinggi <br>";
return
$luas;
}
$new_luas = luas_segitiga(6, 5);
echo"Luas = $new_luas";
?>
Contoh
diatas merupakan hasil modifikasi dari latihan22.php,
dimana pada contoh diatas kita menggunakan return
untuk membuat perintah keluar dari fungsi lalu kita mengembalikan isi dari variable
$alas dan $tinggi untuk dijadikan nilai variable dari baru yaitu $new_luas. Apabila kita tidak
menggunakan return maka perintah
akan tetap berada didalam fungsi dan kita tidak dapat memanggil isi dari fungsi
tersebut berikut adalah hasil dari contoh diatas:
Dan
kemudian perintah return kita hilangkan, maka hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini:
Demikianlah artikel mengenai function dari part-6 dasar-dasar PHP untuk pemula, bagaimana mudah bukan dalam mempelajari dasar-dasar pemrograman PHP?, dan sobat-sobat semua mungkin lebih tertarik lagi untuk mempelajari PHP lebih dalam lagi bukan. Jadi jangan lupa untuk selalu update artikel-artikel terbaru dari Script-13 yang tentunya akan membantu anda untuk menjadi seorang programer PHP. Perlu diingatkan bagi sobat semua yang mengikuti artikel ini sampai part terakhir akan mendapat kan bonus Ebook dan semua file latihan dari part pertama.
Tag :
TUTORIAL,
WEB PROGRAMING
1 Komentar untuk "MEMPELAJARI DASAR-DASAR PHP UNTUK PEMULA PART-6"
Terimakasih kak penjelasannya sangat bagus saya bisa mengerti dasar php kunjungi juga darsonoaja.blogspot.com
Belajar PHP Dasar Bahasa indonesia ala darsonoaja.blogspot.com
di bawah ini
BelajarPHP|darsonoaja.blogspot.com