MEMPELAJARI DASAR-DASAR PHP UNTUK PEMULA PART-7

Oleh Unknown

Sunday 8 November 2015

Bagikan :

Tweet

Dasar-dasar PHP part-7. Hallo selamat pagi sobat Script-13 dimanapun kalian berada, pada part-7 kali ini kita akan membahas secara tuntas mengenai array. Array hampir sama seperti variable, akan tetapi array dapat menampung banyak nilai dalam satu elemen. Jadi jika kita artika array merupakan kumpulan data variable yang tersusun secara ter-indeks. Array juga dapat mampu menampung variable dengan tipe data yang berbeda-beda. Indeks sendiri merupakan urutan data atau nilai dalam elemen array, dimana indeks disini disini dimulai dari urutan 0 seperti contoh dibawah ini.

$anak = array ("Galih","Annisa","Permana","Fadlilah");

Sehingga jika kit abaca indeksnya adalah:

Indeks – 0 à dimiliki oleh “Galih”

Indeks – 1 à dimiliki oleh “Annisa”

Indeks – 2 à dimiliki oleh “Permana”

Indeks – 3 à dimiliki oleh “Fadlilah”

Kemudian jika kita ingin mengambil salah satu nilai dari array tersebut, kita cukup memanggil nama variablenya diikuti nomer indeks nilai yang ingin kita ambil, seperti:

$anak[1]; à ini menandakan kita ingin mengambil nilai dari indeks nomer 1

Sehingga jika kita coba implementasikan kedalam code PHP, adalah seperti contoh latihan24.php dibawah ini:

<?PHP

$anak = array ("Galih","Annisa","Permana","Fadlilah");

echo "Anak ke-2 adalah $anak[1]";

?>

Dan jika kita coba jalankan pada web browser maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini:

Pada contoh latihan25.php dibawah ini kita akan mencoba memasukan beberapa tipe data kedalam elamen array

<?PHP

$alamat = array ("Kp. Mede","RT 01/02","Bekasi Jaya","Bekasi Timur","Bekasi",17112);

for ($x=0; $x<=6; $x++)

            {

                                    echo "$alamat[$x] <br>";

            }         

?>

Dan hasilnya adalah:

Contoh diatas membuktikan bahwa array dapat menampung beberapa nilai dengan tipe data yang berbeda, dan pada contoh diatas kita juga menggunakan pengulangan for untuk mengulang untuk memanggil nomer indeks dari elemen array diatas. Akan tetapi apabila kalian semua membaca tentang control flow dalam PHP, disana terdapat pengulangan yang di khususkan untuk array yaitu foreach.

1. Memasukan Array Kedalam Variable Terpisah

Terkadang kita bertanya-tanya apakah nilai-nilai yang terdapat dalam elemen array dapat dimasukan kedalam variable-variable yang terpisah? Dan jawabannya adalah ya. Nilai-nilai yang terdapat pada elemen array pada dasarnya dapat kita masukan kedalam variable-variable yang terpisah dengan menggunakan fungsi list(), seperti pada contoh latihan26.php dibawah ini:

<?PHP

$alamat = array ("Kp. Mede","RT 01/02","Bekasi Jaya","Bekasi Timur","Bekasi",17112);

list($jalan, $rt, $kel, $kec, $kota, $k_pos) = $alamat;

            echo "$jalan $rt <br>";           

            echo "Kelurahan. $kel <br>"; 

            echo "Kecamatan. $kec <br>";          

            echo "Kota. $kota <br>";                               

            echo "Kode Pos: $k_pos <br>";                                 

?>

Dan hasil dari coding diatas adalah sebagai berikut:

Pada contoh diatas dengan fungsi list kita membagi isi elemen array yang ada pada $alamat dengan menggunakan fungsi list(), dimana isi dari array $alamat kita pecah kedalam variable $jalan, $rt, $kel, $kec, $kota, $k_pos sesuai dengan urutan yang terdapat dalam elemen array $alamat.

2. Mengurutkan Array

Bagian ini merupakan bagian terakhir dari pembahasan kita mengenai array, dimana pada bagian ini kita akan mencoba untuk mengurutkan array. Hal ini biasa digunakan apabila kita menghadapi masalah dimana isi dari elemen array tidak berurutan, dan kita ingin mengurutkannya dari yang terkecil hingga yang terbesar atupun sebaliknya, seperti pada contoh latihan27.php dibawah ini:

<?PHP

$no = array (1,3,4,5,2,6,8,7,10,9);

sort($no);

for ($x=0; $x<=10; $x++)

                                    {

                                                echo current ($no)."<br>";

                                                next ($no);

                                    }

?>

atau

<?PHP

$no = array (1,3,4,5,2,6,8,7,10,9);

rsort($no);

for ($x=0; $x<=10; $x++)

                                    {

                                                echo current ($no)."<br>";

                                                next ($no);

                                    }

?>

Dan hasilnya adalah:

Pada contoh diatas apa bila kita lihat sekilas tidak terlihat perbedaannya, tapi jika kita lihat dengan seksama maka aka ada perbedaan antara sort($no) dan rsort($no). sort($no) digunakan untuk mengurutkan nilai yang terdapat dalam elemen array $no mulai dari yang terkecil hingga terbesar dengan mengubah indexnya, sedangkan rsort($no) merupakan kebalikan dari sort($no). Kemudian kita memasukan fungsi loop untuk mengambil nomer index dari elemen array $no yang telah diurutkan. Dan apabila kita menggunakan fungsi $sort maka kita juga harus menggunakan fungsi current() untuk mengambil elemen yang ditunjuk oleh pointer, dan fungsi next() untuk mengabil elemen selanjutnya. Selain dengan menggunakan pengulangan for kita juga dapat menggunakan pengulangan yang dikhususkan untuk array yaitu foreach yang telah dijelaskan pada bagian pengulangan.

Demikianlah penjelasan mengenai array pada PHP, bagaimana apakah sobat Script-13 saat ini sudah mulai paham mengenai dasar-dasar pemrograman PHP, dan sangat mudahkan pemrograman PHP?. Jangan lupa ya sobat semua untuk terus update artikel-artikel terbaru dari Script-13, dan semoga semua artikel ini bermanfaat untuk sobat semua.

Tag : TUTORIAL, WEB PROGRAMING